Dialami Seorang Pria di Bandung, Tersambar Petir Bisa Bikin Tubuh Manusia Alami Hal Mengerikan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria asal Subang, Jawa Barat, dikabarkan tewas usai tersambar petir di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (10/2/2024) sore. Kejadian nahas yang menimpa pria tersebut sontak viral dan ramai diperbincangkan publik di media sosial.
Dalam unggahan akun X @ScariestProject, terlihat sebuah video rekaman CCTV yang merekam awal kejadian tersebut. Diketahui bahwa cuaca pada saat itu mendung dan kerap kali terdengar suara petir. Meski begitu, pria tersebut tetap asyik bermain bola bersama rekan-rekannya.
Namun, secara tiba-tiba petir menyambar korban dari arah atas. Korban yang tadinya sedang berjalan, seketika terkapar di tengah lapangan.
Petir membawa panas serta energi yang sangat besar, sehingga hal ini dapat menimbulkan kerusakan pada berbagai organ tubuh pada mereka yang tersambar.
Seorang dokter pengobatan darurat Atrium Health, dr. Christopher Griggs, mengungkapkan bahwa tersambar petir menjadi salah satu cedera yang sangat berbahaya. Dampak yang ditimbulkan pada tubuh bisa berupa luka bakar ringan hingga kematian. Hal ini tergantung pada beberapa kondisi yaitu seberapa dekat tubuh dengan sambaran petir dan seberapa terbuka ruangan di sekitar korban.
“Saat kami melihat cederanya bisa berkisar dari luka bakar ringan di tubuh, kerusakan otak, hingga kematian. Itu sangat bergantung pada seberapa dekat Anda dan seberapa terbuka Anda terhadap sambaran petir,” jelas dr. Christopher Griggs, seperti yang dilansir dari Atrium Health, Minggu (11/2/2024).
Dr. Christopher Griggs juga menjelaskan, apabila seseorang tersambar petir, maka hal itu dapat menyebabkan serangan jantung yang mampu menghentikan sirkulasi darah dalam tubuh serta menyebabkan cedera langsung pada otak dan sistem saraf. Kondisi ini membuat otak tidak dapat mengirimkan sinyal yang tepat untuk memberi tahu tubuh untuk terus bernapas.
Selain itu pendarahan otak atau stroke serta cedera jaringan dan luka bakar juga dapat terjadi akibat panas yang mendalam di dalam tubuh.
Tentu dampak yang paling parah yang bisa terjadi jika petir menyambar tubuh dalam energi yang sangat besar yaitu kematian. Dr. Christopher Griggs mengatakan, cedera neurologis dan otot akibat sambaran petir dapat berdampak pada seseorang sepanjang sisa hidupnya. Bahkan orang yang tidak tersambar langsung, hanya berada di dekat lokasi sambaran petir, juga dapat terpicu berbagai gangguan kesehatan seperti gendang telinga yang pecah akibat gelombang suara menggelegar dan benturan di dekatnya.
Tak cuma itu, luka bakar ringan dan kerusakan sistem saraf juga memungkinkan terjadi melalui sambaran tidak langsung, meski tubuh hanya terkena sebagian kecil energi petir.
Lebih lanjut dr. Christopher Griggs mengungkapkan, seseorang bisa selamat dari sambaran petir jika energi yang mengalir dari petir tidak terlalu besar.
“Seseorang dapat selamat dari serangan langsung. Hal ini sangat bergantung pada seberapa banyak energi yang mengalir ke seluruh tubuh dan organ apa yang terkena dampaknya,” ujarnya.
Dalam unggahan akun X @ScariestProject, terlihat sebuah video rekaman CCTV yang merekam awal kejadian tersebut. Diketahui bahwa cuaca pada saat itu mendung dan kerap kali terdengar suara petir. Meski begitu, pria tersebut tetap asyik bermain bola bersama rekan-rekannya.
Namun, secara tiba-tiba petir menyambar korban dari arah atas. Korban yang tadinya sedang berjalan, seketika terkapar di tengah lapangan.
Petir membawa panas serta energi yang sangat besar, sehingga hal ini dapat menimbulkan kerusakan pada berbagai organ tubuh pada mereka yang tersambar.
Seorang dokter pengobatan darurat Atrium Health, dr. Christopher Griggs, mengungkapkan bahwa tersambar petir menjadi salah satu cedera yang sangat berbahaya. Dampak yang ditimbulkan pada tubuh bisa berupa luka bakar ringan hingga kematian. Hal ini tergantung pada beberapa kondisi yaitu seberapa dekat tubuh dengan sambaran petir dan seberapa terbuka ruangan di sekitar korban.
“Saat kami melihat cederanya bisa berkisar dari luka bakar ringan di tubuh, kerusakan otak, hingga kematian. Itu sangat bergantung pada seberapa dekat Anda dan seberapa terbuka Anda terhadap sambaran petir,” jelas dr. Christopher Griggs, seperti yang dilansir dari Atrium Health, Minggu (11/2/2024).
Dr. Christopher Griggs juga menjelaskan, apabila seseorang tersambar petir, maka hal itu dapat menyebabkan serangan jantung yang mampu menghentikan sirkulasi darah dalam tubuh serta menyebabkan cedera langsung pada otak dan sistem saraf. Kondisi ini membuat otak tidak dapat mengirimkan sinyal yang tepat untuk memberi tahu tubuh untuk terus bernapas.
Selain itu pendarahan otak atau stroke serta cedera jaringan dan luka bakar juga dapat terjadi akibat panas yang mendalam di dalam tubuh.
Tentu dampak yang paling parah yang bisa terjadi jika petir menyambar tubuh dalam energi yang sangat besar yaitu kematian. Dr. Christopher Griggs mengatakan, cedera neurologis dan otot akibat sambaran petir dapat berdampak pada seseorang sepanjang sisa hidupnya. Bahkan orang yang tidak tersambar langsung, hanya berada di dekat lokasi sambaran petir, juga dapat terpicu berbagai gangguan kesehatan seperti gendang telinga yang pecah akibat gelombang suara menggelegar dan benturan di dekatnya.
Tak cuma itu, luka bakar ringan dan kerusakan sistem saraf juga memungkinkan terjadi melalui sambaran tidak langsung, meski tubuh hanya terkena sebagian kecil energi petir.
Lebih lanjut dr. Christopher Griggs mengungkapkan, seseorang bisa selamat dari sambaran petir jika energi yang mengalir dari petir tidak terlalu besar.
“Seseorang dapat selamat dari serangan langsung. Hal ini sangat bergantung pada seberapa banyak energi yang mengalir ke seluruh tubuh dan organ apa yang terkena dampaknya,” ujarnya.
(tsa)